KRAKSAAN, Minggu (31/03/2024) siswa kelas IX SMP Taruna Islam Al-Kautsar memperlihatkan semangat kepedulian sosial mereka dengan mengadakan kegiatan bagi-bagi takjil di sekitar sekolah menjelang waktu berbuka puasa. Inisiatif yang dilakukan oleh pengurus kelas IX ini berhasil menyiapkan kurang lebih 100 buah takjil yang siap dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Menggandeng teman-teman sekelas, wali kelas, dan kepala sekolah, para siswa telah merencanakan kegiatan ini dengan matang jauh sebelum memasuki bulan Ramadan. Izaa, salah satu pengurus kelas IX, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak. “Alhamdulillah, kegiatan ini sukses berkat dukungan teman-teman, wali kelas, dan sekolah. Kami juga ingin berterima kasih kepada Kayyisa yang bersedia menjadikan rumahnya sebagai basecamp pembuatan takjil” ujarnya. Adel menambahkan, “Kami melakukan pembagian tugas dengan siswa putri bertugas menyiapkan takjil, sementara siswa putra bertanggung jawab atas perlengkapan dan pengangkutan takjil yang siap dibagikan.”.
Lailatul Maghfiroh, wali kelas kelas IX, mengapresiasi partisipasi siswa dalam kegiatan sosial ini. “Anak-anak sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan sosial ini, namun saya mengingatkan mereka untuk tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa kepedulian dan solidaritas siswa kelas IX sangat tinggi bisa dilihat dari kekompakan dan semangatnya saat membagikan takjil meskipun dalam keadaan berpuasa
Akhmad Iskandar, Kepala SMP Taruna Islam Al-Kautsar, turut memberikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif siswa karena hal ini tidak hanya menanamkan sikap peduli, tetapi juga semangat gotong royong, yang merupakan wujud dari pendidikan karakter yang kami anut di sekolah ini,” katanya. Iskandar juga menyebutkan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara, pendiri pendidikan nasional Indonesia. “Saya juga terlibat dalam Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 yang menekankan pentingnya mendidik siswa dalam semangat gotong royong dan kepedulian sosial,” tambahnya.
Kegiatan bagi-bagi takjil ini diakhiri dengan buka puasa bersama, memperkuat ikatan sosial antara siswa dan guru. Semoga semangat kepedulian sosial ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk turut berkontribusi dalam membangun kebaikan bagi sesama. <\*Zit>